Sebelum saya membahas tentang inti dari judul diatas, saya ingin membahas, apa itu bisnis?
Bisnis itu tidak dapat dijelaskan hanya dengan 1 kalimat saja. Bisnis
adalah sebuah aktivitas yang berusaha untuk menyediakan barang dan jasa
kepada pihak-pihak lain. Bisnis pasti akan menjadi bagian dari
komunitas yang di dalamnya ada pihak-pihak lain (biasanya dalam bisnis
dikenal dengan istilah stakeholder/pemangku kepentingan). Stakeholder
disini bukan hanya satu pihak, tetapi banyak pihak yang satu sama lain
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis. Maka dari itu, bisnis tidak
akan pernah berdiri sendiri. Biasanya, bisnis dijalankan dalam sebuah
organisasi, disebut organisasi apabila perkumpulan orang-orang tersebut
memiliki jangka waktu yang relatif lama, dan melibatkan lebih dari 1
orang.
Jika kita membahas tentang bisnis, tentunya tidak akan lepas dari
istilah laba. Laba adalah sejumlah uang yang kita peroleh dari bisnis,
diluar modal yang telah kita keluarkan.
Di dalam pembelajaran bisnis, kita juga akan mengenal istilah badan
usaha. Badan usaha ini muncul dan berkembang karna adanya kebutuhan. Dan
apabila tidak ada yang menanam modal dalam suatu badan usaha, maka
keuntungan pun tidak akan muncul.
Selain badan usaha, ada juga organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba
bersifat nonprofit. Artinya, organisasi ini tidak mementingkan diri
sendiri.
Untuk mengembangkan sebuah bisnis, dipengaruhi oleh beberapa faktor
produksi. Faktor-faktor produksi tersebut adalah Sumber Daya Alam,
Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Modal, Kewirausahaan, dan pengetahuan.
Semakin banyak faktor-faktor produksi yang terpenuhi, maka semakin maju
sebuah bisnis tersebut.
Selain faktor-faktor produksi diatas, masih banyak yang mempengaruhi
berkembangnya sebuah bisnis. Salah satunya adalah lingkungan teknologi.
Lingkungan teknologi mencakup produktivitas, E-commerce, dan respon dari
pelanggan. E-commerce yang dimaksud adalah organisasi yang tidak
mencakup untuk menciptakan laba. Sedangkan respon dari pelanggan dan
produktivitas merupakan faktor penting dalam sebuah bisnis.
Yang tidak pernah lepas dari lingkungan bisnis adalah lingkungan
persaingan. Yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah harapan
pelanggan, yaitu suatu kedaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan
pelanggan dipenuhi dengan syarat jumlah permintaan tidak melebihi
persediaan yang ada. Yang kedua adalah memperdayakan proses meningkatkan
kapasitas individu. hal ini harus dioptimalkan agar terjadi
kesinambungan yang baik.
Selain lingkungan persaingan, kita juga akan mengenal lingkungan
sosial. Dimana dalam lingkungan sosial ini mencakup keanekaragaman atau
multikultural, dalam hal ini terjadi perkawinan silang seperti beda
etnis, dll. Selanjutnya adalah penuaan di Amerika, Dua-penghasilan
keluarga (penghasilan suami dan istri), dan orang tua tunggal
(penghasilan diperoleh dari 1 orang)
Ada juga lingkungan global. Dalam lingkungan global, kita harus
mengetahui persaingan internasional dan perdagangan bebas (dilakukan
antarnegara) misalnya persaingan teknologi. Selanjutnya adalah perbaikan
transportasi dan komunikasi, perang terorisme, dan perubahan global.
Perubahan global yang dimaksud disini seperti munculnya pasar global
(meliputi universal, dua ngara atau beberapa negara), perjanjian
perdagangan, dan persaingan global.
Disini saya juga akan mebahas tentang keanekaragaman masalah selama
21 abad, diantaranya adalah masalah ras, jenis kelamin, etnis (himpunan
dari suatu kelompok yang terdiri dari kesamaan agama, ras, dan terikat
pada adat istiadat), cacat, umur, bahasa, kepercayaan, orientasi
seksual.
Sebagai bahan pembelajaran, coba kita perhatikan evolusi bisnis di
Amerika. Evolusi bisnis di Amerika terjadi dalam bidang pertanian atau
manufaktur, pelayanan industri jasa, dll.
Sekian untuk materi pertama.
Maaf apabila ada kekurangan dan ada yang kurang tepat, karena disini kita akan sama-sama belajar.
Terimakasih telah mengunjungi blog saya, semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar